Persaudaraan
Pada suatu hari di sebuah desa ada seorang ibu yang sedang mengandung 9 bulan. Saat malam hari, tiba tiba sang ibu ingin melahirkan dan air ketubannya pecah. Ia pergi ke rumah sakit pada pukul 23.00 dan langsung melahirkan disana. Ia mengira hanya mengandung 1 anak ternyata yang keluar 3 anak. Ia merasa senang dan Ia memberikan nama kepada anaknya yaitu Aan, Linda, dan Dedi. Anak laki-laki bernama Aan dan Dedi, dan anak perempuan bernama Linda.
Saat anaknya berusia 6 tahun, mereka masuk SD dan mereka mulai mengembangkan persaudaraan mereka. Mereka pergi ke sekolah bersama dan pulang bersama. Mereka juga sering bermain bersama dan saling tolong menolong. Selama dirumah, mereka sering membantu ibu mereka untuk menyiapkan makan malam, mereka mempunyai pekerjaan masing masing seperti Aan yang memotong sayur, Dedi yang pergi ke pasar untuk membeli bahan bahan untuk memasak, dan Linda mencuci sayur yang dibeli Dedi sebelum dimasak. Mereka membantu ibu mereka setiap hari setelah pulang sekolah. Mereka tidak pernah bermain diluar, mereka hanya bermain disekitar rumah saja.
Saat anak anaknya berusia 13 tahun, mereka memasuki jenjang SMP. Pada suatu hari, ibu mereka ingin memasak makanan yang lezat sebagai hadiah kepada ketiga anaknya karen masuk SMP yang cukup ternama. Ibunya menyuruh Linda untuk membeli ikan dipasar. Saat dalam perjalanan membeli ikan, ada orang yang tidak dikenal mengikuti Linda dari belakang. Kemudia orang tersebut menutup hidup dan mulut Linda menggunakan kain yang sudah mengandung racun yang berbahaya, sehingga membuat Linda pingsan. Linda dibawa ke hutan dan dibuang disana.
Ibu, Aan, dan Dedi menunggu Linda dirumah. Mereka menunggu terlalu lama dan merasa khawatir. Kemudian ibu menyuruh Aan dan Dedi untuk mencari Linda. Mereka pergi ke pasar mencari Linda tetapi tidak menemukannya. Mereka bertanya kepada orang di pasar dan ada seorang kakek yang mengatakan bahwa ia melihat ada orang yang membawa seorang anak menuju ke arah hutan. Kemudian Aan dan Dedi bergegas pergi ke hutan untuk mencari Linda.
Sesampainya dihutan, tiba-tiba hujan turun deras. Aan dan Dedi tidak putus asa dan mereka masuk ke hutan. Di perjalanan masuk ke hutan, mereka melihat ada seorang perempuan yang berada dibawah pohon yang besar. Mereka pun penasaran dan pergi untuk mengecek. Setelah melihat perempuan tersebut, tenyata itu adalah Linda. Mereka merasa lega karena telah menemukan Linda dan mereka pun membawa Linda pulang kerumah.
Sesampainya dirumah, mereka membawa Linda ke kasur dan ibu menyiapkan obat untuk Linda. Linda tidak bisa meminum obat karena masih pingsan. Setelah beberapa hari, Linda masih beljm bangun dan mereka merasa khawatir. Mereka tidak tahu harus mencari letak obat tersebut. Kemudian ibu mengingat obat langka yang dikatakan oleh nenek dari Aan, Linda, dan Dedi, yang mengatakan bahwa ada tanaman langka dihutan yang agak jauh dari rumah mereka. Ibu pun menyuruh Aan dan Dedi untuk pergi mencari tanaman langka tersebut dihutan.
Keesokan harinya, Aan dan Dedi pergi untuk mencari tanaman langka tersebut. Mereka menempuh perjalanan dari rumah ke hutan selama 2 jam karena berjalan kaki. Saat masuk ke hutan, mereka melihat jurang yang besar dan ada satu tanaman yang sama seperti yang diceritakan oleh ibu. Mereka pun mengambil tanaman tersebut dengan hati-hati. Setelah mendapatkan tanaman tersebut, mereka pulang ke rumah dan memberikan tanaman itu kepada ibu. Ibu pun membuat sup dengan tanaman tersebut kemudian menyuapkannya kepada Linda. Keesokan harinya Linda pun bangun dan Ibu, Aan, dan Dedi merasa senang. Mereka pun menjalankan hari-hari seperti biasanya kembali dengan bahagia dan rukun.